Program Sapu Tangan

#include<iostream.h> main() {long int a,b,c,d,e,f; cout<<"Masukkan banyaknya saputangan ";cin>>a; b=a/...

Selasa, 07 April 2015

SISTEM BERKAS: Jawaban Kuis (Review Sebelum UTS)

1. Diket:
berkas memuat 10.000 record
panjang record 20 byte
data dencity 1.600 Bpi
laju pita 100 inch/detik
IRG 0,25 inch
IBG 0,5 inch
Blocking factor 25
Ditanya:
a. - Hitung dengan metode tanpa blocking, berapa record yang bias dimuat untuk pita dengan panjang 100 inch?
- Berapa waktu akses untuk pita dengan panjang 100 inch?
b. - Hitung dengan metode blocking, berapa record yang bias dimuat untuk pita dengan panjang 100 inch?
- Berapa waktu akses untuk pita dengan panjang 100 inch?
Jawab:
DENGAN METODE TANPA BLOCKING
a) 100 = Jumlah Record*(panjang 1 record + IRG)
100 = (Jumlah record)*((20 byte/1600bpi)+0.25 inch)
100 = (Jumlah record)*(0.0125+0.25 inch)
100 = Jumlah record*0.2625
Jumlah record = 100/0.2625
Jumlah record = 380.95 record

Lama Akses = Panjang pita/laju
Lama Akses=100/100
Lama Akses= 1 detik
DENGAN METODE BLOCKING
b) 100 = (Jumlah block) * (panjang setiap block)
100 = (Jumlah record/ factor blocking)*(panjang 1 block + IBG)
100 = (Jumlah record / 25) * ((25 * 20byte / 1600 Bpi)+0.5)
100 = (Jumlah record / 25) * (0.3125+0.5)
100= (Jumlah record / 25) * 0.8125
Jumlah record = 2500 / 0.8125
Jumlah record = 3076.92

Lama Akses = Panjang pita/laju
Lama Akses=100/100
Lama Akses= 1 detik


1. c) Diketahui:








Penggambaran penyimpanan dalam pita magnetic 9 track, menggunakan kode ASCII 8 bit, dengan odd parity (ganjil) untuk metode tanpa blocking sebagai berikut.




































2.  Diketahui tabel Mahasiswa dan contoh instance dengan metode Physical Sequential:
 










Langkah-langkah menemukan record dengan metode nilai kunci:
METODE BINARY SEARCH
a.        14105211
Kunci: 121051025   141052012   141052038   141052111  141052113  
                   [1]                [2]                 [3]                [4]              [5]
141052143
       [6]
Kunci yang ditelusuri: 14105211
Jika dibandingkan maka kuncicari<kunci[1], maka dapat disimpulkan bahwa kunci tersebut tidak akan ketemu. Jika dijabarkan maka sebagai berikut.










Batas bawah=nilai tengah dan tidak ketemu, maka kunci yang ditelusuri tidak ditemukan.
a.        141052143
Kunci: 121051025   141052012   141052038   141052111  141052113  
                   [1]                [2]                 [3]                [4]              [5]
141052143
       [6]
Kunci yang ditelusuri: 141052143












Kunci yang ditelusuri ketemu pada langkah ke 3, posisi record pada urutan ke 6 dengan waktu akses 0 log 6 = 0.77815125038 second.
METODE INTERPOLATION
  1. 14105211
    Next=1+((kunci+recordAwalSelanjutnya)/(recordAkhir-recordAwalSelanjutnya))*(akhir-awalselanjutnya)
    Next=1+((211-1025)/(2143-1025))*(6-1)
    Next=1+(-0.728)*5
    Next=1+(-3.640)
    Next=2.640
    Hasilnya tidak ketemu, karena dalam proses perhitungan menghasilkan minus(-) sehingga tidak ketemu.

  1. 141052143
    Next=1+((kunci+recordAwalSelanjutnya)/(recordAkhir-recordAwalSelanjutnya))*(akhir-awalselanjutnya)
    Next=1+((2143-1025)/(2143-1025))*(6-1)
    Next=1+(1)*5
    Next=6
    Jadi kunci 141052143 ketemu pada langkah ke 6.

TUGAS 6 SISTEM BERKAS: ORGANISASI BERKAS DIRECT

cover

Sistem adalah Sekelompok Elemen dan Prosedur yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Berkas adalah Sekelompok Elemen dan Prosedur yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu.

Sistem Berkas adalah Suatu metode pengolahan berkas didalam secondary storage. Di dalam makalah ini akan dibahas mengenai organisasi berkas secara direct(langsung).

Download file selengkapnya disini

DAFTAR PUSTAKA

http://lagumellow23.blogspot.com/2010/11/sistem-berkas-langsung.html diakses pada tanggal 1 April 2015

http://asdyaniarya.blogspot.com/2015/04/tugas-06-makalah-organisasi-berkas.html diakses pada tanggal 1 April 2015

TUGAS 5 SISTEM BERKAS: ORGANISASI BERKAS INDEXED RANDOM

cover

Seperti yang kita ketahui di dalam pengorganisasian suatu berkas ketika melakukan penyimpanan dan pembacaan data memiliki beberapa metode, antara lain Sequential File, Random File dan Index Sequential File. (http://ajeng-dian.blogspot.com/2015/03/organisasi-berkas-indexed-random.html, diakses pada tanggal 1 April 2015)

Pada makalah ini akan dibahas mengenai pengorganisasian berkas secara random atau indexed random. Untuk metode ini tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimilikinya. (http://indirpan.wapsite.me/Slide%20BSI/Pemrograman%20Terstruktur/12.Organisasi+dan+Akses+File, diakses pada tanggal 1 April 2015)

Untuk file selengkapnya silahkan download disini

DAFTAR PUSTAKA:

http://ajeng-dian.blogspot.com/2015/03/organisasi-berkas-indexed-random.html diakses pada tanggal 1 April 2015

http://asdyaniarya.blogspot.com/2015/04/tugas-05-makalah-organisasi-berkas.html diakses pada tanggal 1 April 2015

http://deagestano.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.html diakses pada tanggal 1 April 2015